PENDAHULUAN
Sistem koordinat adalah sekumpulan
aturan yang menentukan bagaimana koordinat-koordinat yang bersangkutan
merepresentasikan titik-titik. Aturan ini biasanya mendefinisikan titik asal
(origin) beserta beberapa sumbu-sumbu koordinat untuk mengukur jarak dan sudut
untuk menghasilkan koordinat.
Untuk dapat menggunakan data secara
bersamaan dari berbagai sumber, diperlukan sistem koordinat yang seragam. Namun
pada setiap sistemnya diperlukan konversi koordinat agar sistemnya seragam. Ada
beberapa sistem konversi koordinat yang dikenal dalam geodesi, antara lain :
Universal Transfer Mercator atau biasa disingkat UTM, TM3˚ yang digunakan oleh
BPN, dan sistem kooordinat geodetik.
Sistem koordinat geodetik mengacu pada
permukaan bentuk ellipsoida tertentu dan tergantung pada ukuran, bentuk, dan
orientasi tiga dimensi ellipsoida. Dimana ellipsoida sebagai referensi bentuk
permukaan bumi. Posisi suatu titik pada sistem koordinat geodetik ditentukan
oleh lintang geodetik (L), bujur geodetik (B) dan tinggi di atas permukaan
ellipsoida (h).
Sistem kordinat UTM (Universal
Transverse Mercator) adalah rangkaian proyeksi Transverse Mercator untuk global
dimana bumi dibagi menjadi 60 bagian zona. Setiap zona mencangkup 6 derajat bujur (longitude) dan
memiliki meridian tengah tersendiri. Berbeda dengan koordinat geografi yang satuan unitnya adalah derajat, koordinat UTM menggunakan satuan unit
meter.
Berbeda dengan UTM, sistem koordinat TM3
memiliki lebar zona 3 derajat. Sistem koordinat TM3 biasa digunakan oleh
BPN atau Badan Pertanahan Nasional untuk pengukuran tanah.
Pekerjaan konversi koordinat saat ini
semakin mudah dengan adanya software-software pendukung seperti autoCAD.
Pekerjaan jadi lebih cepat, mudah dan praktis. Kelebihan lain melakukan
transformasi dengan autoCAD map adalah mampu melakukan transformasi koordinat
selain berupa objek titik, bisa juga untuk objek berupa polyline, poligon,
ataupun teks.
LANDASAN
TEORI
Sistem koordinat TM 3 biasa disebut juga
sistem koordinat BPN (Badan Pertanahan Nasional), karena yang menggunakan
sistem koordinat ini adalah BPN. Biasanya menggunakannya dalam peta – peta
kadastral atau perkebunan. BPN telah menggunakan sistem koordinat TM 3 ini
sejak tahun 1997. Sistem koordinat UTM dan TM 3 sama-sama menggunakan Transverse
mercator, berikut perbedaan antara sistem koordinat UTM dan TM 3 :
1. TM
3 memiliki lebar zona 3 derajat, sedangkan UTM memiliki lebar zona 6 derajat.
2. Satu
zona UTM dibagi dua menjadi zona TM3, sebagai contoh : zona 49, terdapat dua
zona TM 3 yaitu zona 49.1 dan 49.2.
3. False
easting tiap zona TM 3 adalah 200.000, sedangkan untuk UTM adalah 500.000.
4. False
northing untuk tiap zona TM 3 adalah 1.500.000, sedangkan untuk UTM adalah
10.000.000.
5.
Meridian Central di TM3 berbeda
dengan UTM. Tetapi prinsipnya sama. Zona-zona UTM dibagia dua, meridian di
setiap zona yang dibagi dua tersebut otomatis menjadi meridian central.
6.
Faktor skala
untuk TM 3 adalah 0,9999 , sedangkan UTM adalah 0,9996
AutoCAD adalah perangkat lunak
komputer CAD
untuk menggambar 2 dimensi dan 3 dimensi yang dikembangkan oleh Autodesk.
Keluarga produk AutoCAD, secara keseluruhan, adalah software CAD yang paling
banyak digunakan di dunia. AutoCAD digunakan oleh insinyur geodesi, sipil, land
developers, arsitek,
insinyur mesin,
desainer interior
dan lain-lain.
Format
data asli AutoCAD, DWG, dan yang lebih tidak
populer, Format data yang bisa dipertukarkan (interchange file format) DXF, secara de facto
menjadi standard data CAD. Akhir-akhir ini AutoCAD sudah mendukung DWF, sebuah format yang
diterbitkan dan dipromosikan oleh Autodesk untuk mempublikasikan data CAD.
Dalam ilmu geodesi, autoCAD merupakan
salah satu software yang sering digunakan. Para geodet menuangkan hasil
pengukuran mereka menggunakan software tersebut dan jadilah gambar hasil
pengukuran di lapangan. Dengan adanya software ini pekerjaan menjadi semakin
mudah dan praktis. Salah satu fungsi autoCAD lagi adalah automated mapping
yaitu dapat mengkonversi koordinat. Menu yang digunakan menu map. Langkah-langkah
untuk mengkonversi koordinat dengan software autoCAD akan dibahas dalam laporan
ini pada bab selanjutnya.
METODOLOGI
Berikut adalah langkah-langkah konversi
koordinat TM 3 dengan menggunakan autoCAD :
1.
Sumber data
Sumber
data biasanya berupa peta topografi, peta pendaftaran tanah, dan peta hasil
digitasi citra. Peta – peta tersebut telah memiliki koordinat sendiri. Misalnya
peta pendaftaran tanah yang sumbernya dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang
memiliki sistem kordinat TM 3.
2.
Karakteristik sistem koordinat
Kali ini yang akan dibahas adalah
konversi kordinat BPN atau TM 3. Karakteristik sistem koordinat TM 3 adalah
memiliki lebar zona 3 derajat. Sama seperti UTM menggunakan sistem tranverse
mercator juga. Meridian tengahnya adalah zona yang dibagi menjadi dua bagian,
titik tengah dari zna tersebut merupakan meridian tengah (Central Meridian). False easting tiap zona TM 3 adalah 200.000, sedangkan
alse northing untuk tiap zona TM 3 adalah 1.500.000. Sistem koordinat TM 3 ini
mempunyai faktor skala sebesar 0,9999. Software yang digunakan adalah autoCAD
Map 3D 2009.
3.
Operasi Koordinat
a.
Jalankan aplikasi autoCAD
b.
Klik menu Map > Tools > Define
Global Coordinates System
d.
Definisikan sistem koordinat TM 3, pada
kotak “Category” pilih Lat Long, dan pada kotak “Coordinate System in Category”
pilih no datum seperti pada gambar di bawah :
e.
Setelah itu klik define sehingga muncul
tampilan berikut :
f.
Isikan TM3 pada kotak “Code”.
g.
Klik OK lalu isikan proyeksi, northing,
easting, reduksi skala, dan meridian centralnya. Lalu klik OK.
h.
Buka data masing-masing peta, pilih Map
> Tools > Assign Global Coordinate System
i.
Pilih select coordinate system, kemudian
muncul tampilan seperti di bawah ini, pilih Select Coordinate System, WGS 84
Datum. Klik OK.
j.
Kemudian pilih Map > Define / Modify
Drawing Set
k.
Pilih attach, telusuri file yang akan
dibuka lalu klik OK. Akan kembali ke tampilan sebelumnya, klik OK lagi.
l.
Klik Map > Define Query > Location lalu muncul tampilan berikut,
kemudian pilih all > OK.
m. Pada
Jendela Define Query of Attached Drawings(s) pilih Query Mode Draw dan klik
Execute Query
n.
Buka lagi menu Map > Define / Modify
Drawing Set > klik drawing. Select all kemudian klik Detach > OK.
o.
Kemudian lakukan zoom extent dan simpan
data.
PEMBAHASAN
Sumber
data yang digunakan adalah peta pendaftaran tanah dari BPN. Sistem koordinat
UTM dan geodetik sudah ada dalam perangkat lunak AutoCAD, sedangkan konversi TM
3 belum ada dalam software tersebut. Maka dari itu untuk TM 3 perlu
didefinisikan terlebih dahulu.
Terlebih
dahulu melakukan operasi koordinat dengan “Define Coordinate” dan “Assign
Coordinate”. Setelah itu melakukan operasi data Query dengan Assign Cordinate,
Attach Drawing, Query Drawing, dan Detach Drawing.
Gambar
yang telah di konversi tampilannya lebih kecil dan rapat-rapat dibandingkan
gambar asli. Kemudian untuk memeriksa transformasinya, saya mengambil salah
satu titik. Pada gambar awal nilainya X = 286250; Y = 729297,9138. Setelah
ditransformasi berubah nilainya menjadi X = 286839,8034; Y = 729329,7984.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar